Manfaat Unsur Transisi

Manfaat, Dampak, dan Proses Pembuatan Unsur-Unsur Transisi Periode Keempat

Nama Unsur
Skandium (Sc)
Titanium (Ti)
Vanadium (V)
Kromium (Cr)
Mangan (Mn)
Contoh Manfaat
1. Dalam bentuk Sc2Ountuk lampu intensitas tinggi.
2. Sumber cahaya buatan yang menyerupai cahaya matahari.
3. Warna untuk televisi.
4. Pembuatan lampu mentol.
5. Peretak lapisan minyak dari isotop radioaktif Sc-46.
1. Badan pesawat terbang & pesawat supersonik.
2. Katalis dalam industri polimer polietilen.
3. Bahan pemutih kertas, kaca, keramik, & kosmetik.
4. Bahan struktural mesin jet.
5. Bahan pembuat pipa, pompa, & tabung reaksi.
1. Bahan dasar benda yang bersifat kuat & lentur, seperti per mobil , mesin-mesin, & alat berat.
2. Katalis dalam pembuatan H2SO4.
3. Digunakan sebagai paduan logam/logam campuran.
4. Digunakan dalam reaktor nuklir.
1. Pengerasan dan pembuatan baja tahan karat.
2. Pelapis logam.
3. Pewarna gelas.
4. Berperan dalam proses pengolahan batu bara.
5. Pembersih alat-alat laboratorium.
1. Bahan pembuat baja.
2. Bahan sel kering baterai.
3. Pewarna kaca.
4. Digunakan untuk jenis pengobatan tertentu.
5. Unsur penting dalam penggunaan vitamin B1.
Proses Pembuatan
Pemanasan Skandium flouride (ScF3) dengan Kalsium (Ca).
Proses Kroll, menggu-nakan Klor & Karbon.
Melalui proses distilasi & reduksi menjadi Ti murni, pemisahan dengan udara, direaksi-kan dengan air & HCl sehingga mem-beku & menghasilkan Ti murni.
Vanadium dibentuk dalam bentuk logam campuran besi, kemudian melalui proses reduksi & hasil-nya adalah Ferrovanadium murni.
Dari bijih krom utama yaitu kromit, Fe(CrO2)2 yang direduksi, hasilnya campuran Fe dan Cr disebut Ferokrom.
1. Mereduksi oksida mangan dengan Na, Mg, Al, atau dengan proses elektrolisis.
2. Proses alumino-thermy dari senyawa MnO2.
Dampak Keberadaan Unsur
1. Kerusakan membran sel, sistem reproduksi, & saraf bagi hewan air.
2. Dapat terakumulasi dalam tubuh manusia yang memberi efek negatif pada hati.
3. Kerusakan paru-paru & Kanker.
1. Dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, kontak pada kulit & mata dapat menyebabkan iritasi.
2. Dalam bentuk bubuk logam, mudah terbakar & meledak.
1. Dalam jumlah terlalu tinggi, dapat menimbul-kan iritasi pada mata, kulit, paru-paru, hidung, & tenggorokan.
2. Penghambatan enzim pada hewan tertentu.
1. Kekurangan kromium dalam tubuh dapat memicu masalah kesehatan, begitu pula jika berlebih.
2. Menyebabkan gangguan metabolisme pada organisme air.
1. Selain diperlukan, Mangan juga dapat menyebabkan keracunan, pada hewan, manusia, maupun tumbuhan dan lingkungan.


Nama Unsur
Besi (Fe)
Kobalt (Co)
Nikel (Ni)
Tembaga (Cu)
Seng (Zn)
Contoh Manfaat

1. Merupakan bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan kerangka bangunan, peralatan bangunan, & alat-alat pertanian.
2. Bahan campuran 
cat
 & tinta.
3. Pengkilap kaca.
1. Pelapis & pewarna biru untuk logam, gelas, & kaca.
2. Pembuatan magnet.
3. Pembuatan bahan tahan karat.
4. Pengobatan Kanker.
5. Penyepuh logam.
6. Pewarna sumber sinar gamma untuk bidang kesehatan.
1. Komponen pemanas listrik & konduktor.
2. Digunakan sebagai paduan logam/logam campuran (perunggu).
3. Bahan perhiasan.
4. Pembuatan baterai.
5. Pelapis & membuat logam mudah ditempa & tahan karat.
6. Pewarna hijau pada keramik & porselen.
1. Merupakan bahan yang paling umum digunakan dalam pembuatan rangkaian/bahan peralatan listrik & kabel.
2. Larutan elektrolit dalam elektrokimia.
3. Bahan pembuat uang logam & bahan mesin.
4. Campuran pembasmi kutu & jamur.
5. Penambah kekuatan & kekerasan perkakas yang mengandung campuran logam.
1. Pelapis besi/kaleng.
2. Paduan logam/logam campuran.
3. Larutan elektrolit dalam elektrokimia.
4. Pewarna putih & bahan campuran cat & tinta.
6. Penyepuh logam & anti karat.
7. Bahan dalam pembuatan berbagai benda & alat rumah tangga.
8. Indikator penting dalam tubuh manusia & hewan.
Proses Pembuatan
Proses dalam tanur besi, hasilnya besi dalam bentuk lelehan, bersifat keras tetapi rapuh. Dapat diolah lebih lanjut untuk mendapatkan sifat besi yang diinginkan.
Pengolahan bijih kobalt yang diproduksi menggunakan suatu sumber sinar dengan radiasi & energi yang tinggi.
Meliputi penambangan dan pengolahan (yang meliputi proses pengeringan, kalsinasi, reduksi, peleburan, granulasi, & pengemasan).
- Flotasi/pengapungan, pengolahan bijih pekat.
- Pemanggangan
- Peleburan
- Pembersihan melalui proses elektrolisis.
Pengolahan bahan mentah kemudian dicuci bersih, pelapisan baja, pengeringan, pendinginan, serta pencetakan berbentuk pipih & bergelombang.
Dampak Keberadaan Unsur
1. Kontaminasi dengan besi secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
2. Kontaminasi dengan besi berkarat dapat membahayakan tubuh, salah satunya terkena tetanus.
1. Bersifat toksik namun lebih rendah dibanding logam-logam lain dalam tanah.
2. Dapat menyebabkan iritasi & gangguan pada pernapasan & paru-paru.
1. Kerusakan tanaman, lahan & hutan, dapat pula menyebabkan hujan asam & polusi akibat asap, kesemuanya akibat pertambangan karena unsur ini diperoleh dari proses penambangan.
1. Polutan di perairan laut akibat buangan industri yang mengandung Cu, bersifat toksik bagi organisme laut.
2. Dapat menimbulkan efek negatif bagi pertumbuhan karang.
1. Dapat mencemari lingkungan.
2. Kekurangan unsur Zn dalam tubuh dapat mengakibatkan gangguan, sedangkan kelebihan dapat memicu keracunan & gangguan reproduksi

0 komentar:

Posting Komentar