KEBIASAAN YANG MENDIDIK

Diposkan oleh Unggul robik padda tanggal 29 Nov 2014
Pendidikan TK dan SD di Jepang

TK di Jepang 

Pada umumnya jam sekolahnya dari jam 9 sampai jam 14.
5 jam, lama? Iya, bila dibandingkan dengan TK di Indonesia ya memang lama.

Tapi pendidikannya sangat berbeda dengan TK di Indonesia, 
Mereka diajari MORAL (tata krama, sopan santun, belajar ngantri), MANDIRI (ganti baju sendiri, makan sendiri) dan MELAYANI (bersih-bersih kelas, menyiapkan makanan buat teman-teman).

Kegiatan anak TK di Jepang hanya olah raga, jalan-jalan ke kebun binatang, rekreasi di taman dan bermain bermain dan bermain.. 

Lha belajar membaca dan menulisnya??
TIDAK ADA...

SD di Jepang

Pada umumnya dari jam 8 sampai jam 15.30
Berangkat pergi dan pulang sekolah tidak boleh ditemani oleh orang tua.

Sekali lagi titik berat pendidikan MORAL (tata krama, sopan santun, belajar ngantri), MANDIRI dan MELAYANI.

Jalan kaki dan pergi secara berkelompok, ketua kelompok bertugas menghitung jumlah kelompoknya sudah pas atau belum (kalau 7 orang, yang berangkat dan pulang sekolah harus sama 7 orang). Dan rute pergi dan pulang sekolah sudah ditentukan oleh Sekolah.

Karena sekolah di Jepang tidak bisa milih milih alias sudah ditentukan oleh Pemerintah kalau diwajibkan sekolah di dekat tempat tinggal masing-masing, jadi anggota kelompok semua tinggal di kawasan yang sama.

Emang Jepang aman ya??

Jawabannya TIDAK AMAN, banyak juga lho kasus penculikan anak-anak.
Sebagai upaya mencegah kejahatan terhadap anak-anak sekolah, setiap anak diberi peluit yang ditaruh di tas mereka. Peluit itu harus selalu dibawa dan bila ada bahaya harus ditiup.
Selain itu ada juga rumah yang ada plang 110の家 yang artinya anak-anak boleh masuk ke rumah itu untuk mendapat perlindungan dan pemilik rumah akan segera melapor polisi (110 adalah nomer darurat untuk kepolisian jepang).

Bukan bermaksud membandingkan lho ya, tapi study banding untuk menjadi lebih baik.

Yuk Belajar dari Jepang, supaya generasi berikutnya menjadi generasi yang lebih baik.

Foto adalah admin Rei chan dan anaknya Nao Kun

-RGKdJ dan Rei chan Saitama-
follow my instagram @rgkdj


Pendidikan TK dan SD di Jepang
TK di Jepang
Pada umumnya jam sekolahnya dari jam 9 sampai jam 14.5 jam, lama? Iya, bila dibandingkan dengan TK di Indonesia ya memang lama.
Tapi pendidikannya sangat berbeda dengan TK di Indonesia, 
Mereka diajari MORAL (tata krama, sopan santun, belajar ngantri), MANDIRI (ganti baju sendiri, makan sendiri) dan MELAYANI (bersih-bersih kelas, menyiapkan makanan buat teman-teman).
Kegiatan anak TK di Jepang hanya olah raga, jalan-jalan ke kebun binatang, rekreasi di taman dan bermain bermain dan bermain..
Lha belajar membaca dan menulisnya??
TIDAK ADA...
SD di Jepang
Pada umumnya dari jam 8 sampai jam 15.30
Berangkat pergi dan pulang sekolah tidak boleh ditemani oleh orang tua.
Sekali lagi titik berat pendidikan MORAL (tata krama, sopan santun, belajar ngantri), MANDIRI dan MELAYANI.
Jalan kaki dan pergi secara berkelompok, ketua kelompok bertugas menghitung jumlah kelompoknya sudah pas atau belum (kalau 7 orang, yang berangkat dan pulang sekolah harus sama 7 orang). Dan rute pergi dan pulang sekolah sudah ditentukan oleh Sekolah.
Karena sekolah di Jepang tidak bisa milih milih alias sudah ditentukan oleh Pemerintah kalau diwajibkan sekolah di dekat tempat tinggal masing-masing, jadi anggota kelompok semua tinggal di kawasan yang sama.
Emang Jepang aman ya??
Jawabannya TIDAK AMAN, banyak juga lho kasus penculikan anak-anak.
Sebagai upaya mencegah kejahatan terhadap anak-anak sekolah, setiap anak diberi peluit yang ditaruh di tas mereka. Peluit itu harus selalu dibawa dan bila ada bahaya harus ditiup.
Selain itu ada juga rumah yang ada plang 110の家 yang artinya anak-anak boleh masuk ke rumah itu untuk mendapat perlindungan dan pemilik rumah akan segera melapor polisi (110 adalah nomer darurat untuk kepolisian jepang).
Bukan bermaksud membandingkan lho ya, tapi study banding untuk menjadi lebih baik.
Yuk Belajar dari Jepang, supaya generasi berikutnya menjadi generasi yang lebih baik

0 komentar:

Posting Komentar